Pesantren memiliki peran penting dalam mencetak generasi berakhlak dan berilmu. Namun, masih banyak pesantren yang belum mampu melahirkan santri berprestasi, khususnya dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’ān (MTQ). Pesantren Terpadu Darul Aitami hadir sebagai solusi dengan menyelenggarakan program unggulan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya pada perlombaan MTQ. Program unggulan tersebut juga berhasil mencetak santri berprestasi. Adapun tujuan penelitian ini (1) memaparkan program pendidikan unggulan, (2) pelaksanaan program pendidikan unggulan, (3) dampak program pendidikan unggulan terhadap sosial-keagamaan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian di pondok pesantren terpadu Darul Aitami yang terletak di Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan. Subjek dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, empat orang guru, tiga santri dan tiga wali santri. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun instrumen pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara dan alat rekaman. Teknik analisis data yaitu kondensasi data, penyajian data, penarikan dan memverifikasi kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini yaitu program pendidikan unggulan di Pesantren Terpadu Darul Aitami merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang dirancang untuk membekali santri dengan keterampilan keagamaan, khususnya dalam bidang MTQ seperti tilāwah al-Qur’ān, syarḥ al-Qur’ān, fahm al-Qur’ān, taḥfīẓ al-Qur’ān, dan khaṭṭ al-Qur’ān. Pelaksanaannya dilakukan secara sistematis dan terintegrasi dengan visi pesantren, tanpa seleksi awal, serta didampingi pembina ahli. Kegiatan program unggulan berlangsung di luar jam pelajaran dengan metode pelatihan yang disesuaikan dengan kondisi latihan. Evaluasi program unggulan biasanya diadakan dalam bentuk perlombaan pada acara peringatan hari besar Islam atau antar sesama peserta yg diadakan secara tertutup dengan pembimbing seminggu sekali. Adapun dampak program unggulan terhadap sosial keagamaan santri meliputi peningkatan kedisiplinan dalam shalat dan ibadah sunnah, keterlibatan aktif dalam kegiatan keagamaan di masyarakat seperti adzan, menjadi imam, dan menyampaikan kultum. Santri juga menunjukkan kecintaan yang tinggi terhadap Al-Qur’ān melalui kegiatan seperti tilāwah, taḥfīẓ, dan khaṭṭ. Program ini turut menumbuhkan jiwa kepemimpinan, membentuk etika sosial seperti sopan, sabar, dan peduli sesama