Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi ayat-ayat Al-Qur’an tentang ruqyah dalam upaya memotivasi santri di Pondok Modern Sinar Desa Insan Qur’ani (SIDIQ), Leupung Aceh Besar, dengan pendekatan Living Al-Qur’an. Fokus penelitian ini meliputi: (1) bagaimana penggunaan ayat-ayat ruqyah di Dayah SIDIQ, dan (2) bagaimana pengaruhnya terhadap motivasi santri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap pimpinan dayah, kepala akademik, pembina asrama, dan santri. Analisis data dilakukan secara interaktif melalui proses reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi ayat-ayat ruqyah di Dayah SIDIQ dilakukan melalui pembacaan rutin Kitab Manzil setiap Ahad subuh secara berjamaah di masjid pesantren, yang mencakup ayat-ayat pilihan seperti Al-Fātiḥah, Al-Baqarah 1–5, Ayat Kursi, Al-Baqarah 285–286, Ali ‘Imrān 26–27, Al-Jin 1–4, Al-Ikhlāṣ, Al-Falaq, dan An-Nās. Kegiatan ini dipandu oleh ustaz pembimbing sebagai bagian dari program pembinaan spiritual. Implementasi ini bukan hanya bertujuan sebagai proteksi dan penyembuhan spiritual, tetapi juga untuk membangun ketenangan batin, mengendalikan emosi, dan menumbuhkan semangat belajar. Dampak yang ditemukan meliputi: meningkatnya motivasi santri, perubahan perilaku menjadi lebih disiplin dan sabar, peningkatan rasa percaya diri, serta terciptanya lingkungan belajar yang lebih kondusif secara psikologis dan spiritual. Temuan ini menegaskan bahwa ruqyah syar’iyyah dapat menjadi strategi pembinaan karakter dan motivasi belajar yang efektif di lingkungan pesantren. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan studi Al-Qur’an kontemporer, khususnya dalam ranah Living Al-Qur’an, dengan menghadirkan bukti empiris bahwa ayat-ayat ruqyah memiliki peran signifikan tidak hanya dalam aspek penyembuhan spiritual, tetapi juga sebagai instrumen