Uswatul Zuhra, 210106118 (2025) Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Pengguna Produk Kosmetik Tabita Day dan Night Cream (Studi Penelitian Peredaran Produk Tabita Day dan Night Cream di Pasar Aceh Kota Banda Aceh). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
![[thumbnail of Izin Edar, Perlindungan Hukum]](http://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
USWATUL ZUHRA, 210106118 (2025) Syariah.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (4MB) | Request a copy
![[thumbnail of Izin Edar, Perlindungan Hukum]](http://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
USWATUL ZUHRA, 210106118 (2025) Syariah Cover -Bab 1.pdf - Published Version
Download (4MB)
Abstract
Konsumen produk kosmetik baik laki-laki atau perempuan menginginkan kecantikan maupun keindahan dalam segala penampilan khususnya wajah. Wajah yang bersih dan terbebas dari flek dan jerawat dapat menimbulkan kepercayaan diri dari individu tersebut. Sehingga, konsumen berlomba-lomba membeli produk kecantikan seperti kosmetik, kosmetik yang dibeli terkadang mengandung bahan berbahaya yang dapat membahayakan konsumen seperti merkuri, salah satunya yang terdapat dalam Tabita Skin Care yang terdiri dari cream siang dan malam, produk kosmetik tersebut diketahui peredarannya tersebar di wilayah Banda Aceh, yaitu Pasar Aceh. Oleh karena itu, diperlukan perlindungan hukum bagi setiap konsumen pengguna kosmetik guna menjaga konsumen dari segala pelanggaran yang dilakukan produsen. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai kandungan kosmetik yang berbahaya atau merkuri, produk yang tidak ada izin BPOM serta anggapan sepele dari masyarakat tentang bahaya merkuri. Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah mengetahui pelaksanaan proses perizinan peredaran produk kosmetik di Pasar Aceh, Kota Banda Aceh, dan perlindungan hukum terhadap konsumen pengguna produk kosmetik yang mengandung merkuri di Pasar Aceh, Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sedangkan, jenis penelitian ini adalah yuridis empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Perizinan peredaran produk kosmetik di Indonesia dilakukan oleh BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan), izin dari peredaran produk dikatakan sebagai tahapan dalam mendapatkan izin yang resmi dari lembaga pemerintahan berhubungan dengan penjualan dan pendistribusian produk ke pasar, dan perlindungan hukum diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (UUPK) ataupun pelanggaran kosmetik yang menggunakan bahan-bahan yang haram sesuai ketentuan Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2017 tentang Produk Halal. Adapun dalam peredaran Tabita day & Night Cream di Pasar Aceh, Kota Banda Aceh tidak ada izin edar dari BPOM dikarenakan kosmetik ini mengandung bahan berbahaya bagi kulit yaitu merkuri.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Uswatul Zuhra |
Date Deposited: | 29 Sep 2025 07:06 |
Last Modified: | 29 Sep 2025 07:06 |
URI: | http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/50257 |