Penelitian dengan judul “Perempuan Pemecah Batu: Relesi Gender di Kecamatan Labuhan Haji Barat” ini bertujuan untuk mengetahui resiliensi perempuan di wilayah kerja pemecah batu di Kecamatan Labuhanhaji Barat dan relasi perempuan dan laki-laki di wilayah kerja pemecah batu. Penelitiann ini menggunakan pendekatan yang bersifat deskriptif kualitatif. Informan penelitian terdiri dari perempuan pekerja batu, suami pekerja batu dan tokoh masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi perempuan di wilayah kerja pemecah batu terlihat sebagai kemampuan mereka untuk bertahan dan bangkit dari tantangan ekonomi dan sosial. Pekerjaan sebagai pemecah batu seringkali merupakan pilihan terakhir yang diambil oleh perempuan, karena keterbatasan ekonomi dan lapangan pekerjaan lain, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan akses terbatas ke sumber daya alam atau peluang kerja lainnya. Relasi laki-laki dan perempuan di wilayah kerja pemecah batu menunjukkan adanya sifat kesetaraan dalam hal pekerjaan, namun tetap terdapat perbedaan peran dalam keluarga. Laki-laki berperan sebagai pencari nafkah utama, sementara perempuan berkontribusi signifikan dalam perekonomian keluarga di mana pendapatan perempuan dapat mendukung pendapatan keluarga, sekalipun masih terlihat jelas danya perbedaan peran dan status gender yang masih melekat dalam masyarakat.

Kata Kunci: Resiliensi, Relasi, Gender Perempuan Pemecah Batu.