Pemuda gampong di Aceh memiliki peran krusial dalam menggerakkan pengajian malam sebagai upaya menjaga tradisi keagamaan dan mempererat silaturahmi. Mereka biasanya menjadi motor penggerak utama dalam pengajian malam. Fokus penelitian ini tertuju pada faktor-faktor yang memengaruhi gerakan sosial pemuda dalam mengikuti dan menggerakkan pengajian malam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh pemuda dalam menggerakkan pengajian malam serta menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kegiatan tersebut di Gampong Ateuk Pahlawan, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemuda Gampong Ateuk Pahlawan memiliki motivasi menjaga tradisi keagamaan, visi untuk membentuk generasi muda religius, serta strategi khusus seperti menghadirkan penceramah relevan, memanfaatkan media sosial, dan membangun suasana pengajian yang inklusif. Dampak nyata dari gerakan ini adalah meningkatnya pemahaman agama masyarakat, terbentuknya solidaritas antarwarga, serta bertambahnya peran pemuda dalam menghidupkan kembali masjid sebagai pusat pembinaan umat. Dengan demikian, upaya pemuda dalam menggerakkan pengajian malam tidak hanya berdampak pada peningkatan pengetahuan agama, tetapi juga pada penguatan ukhuwah islamiyah dan pembentukan karakter sosial masyarakat yang lebih baik.