Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting di sekolah dan diajarkan di semua jenjang Pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Tujuan pembelajaran matematika diajarkan di sekolah mengisyaratkan bahwa kemampuan pemahaman konsep merupakan salah satu syarat utama dalam proses pembelajaran. Kemampuan pemahaman konsep matematika sangat diperlukan dalam menyelesaikan persoalan matematika terutama pada materi teorema Pythagoras. Namun fakta yang terjadi bahwa kemampuan pemahaman konsep masih tergolong rendah sehingga diperlukan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation yang dapat melatih siswa untuk berperan aktif dalam kelompok sehingga bisa menemukan sendiri konsepnya dengan di fasilitasi oleh guru. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation pada siswa SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Quasi-eksperimen Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Sawang tahun ajaran 2024/2025. Sampel dipilih menggunakan teknik Simple Random Sampling, dengan kelas VIII-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-2 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah soal tes uraian yang mengukur kemampuan pemahaman konsep matematis yang diberikan dalam bentuk pre-test dan post-test. Data dianalisis menggunakan pengujian statistik yaitu uji-t untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menujukkan bahwa t_hitung yang diperoleh > t_tabel yaitu 3,24 > 1,70 sehingga terima H1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model kooperatif tipe Group Investigation lebih baik daripada siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional.