Berdasarkan hasil analisa kebutuhan awal di kelas IV saat berlangsungnya pembelajaran IPAS pada materi kearifan lokal belum adanya buku bacaan berbasis kearifan lokal membuat siswa tidak mengetahui serta memahami kearifan lokal dari Aceh. Sebab itulah, peneliti memberikan solusi agar terciptanya pembelajaran yang menyenangkan, menarik, dan berintegrasi nilai-nilai lokal berbasis kearifan lokal sehingga meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kepahlawanan serta sebagai referensi guru dalam memperbaiki pembelajaran yang relevan serta sesuai tujuan pembelajaran dan dapat memperkaya bahan ajar dengan memberikan tambahan wawasan, contoh, atau perspektif yang lebih luas yang membantu siswa mudah memahami IPAS di SD belum adanya bahan ajar kontekstual yang menggambarkan budaya dan pahlawan lokal dengan umumnya buku yang ada cenderung memperkenalkan nilai-nilai kearifan lokal Aceh, sehingga siswa belum mengenal pahlawan daerahnya secara mendalam. Adapun masalah dalam penelitian ini minimmencerminkan budaya yang memperkenalkan pahlawan daerah. Akibatnya, siswa kurang memahami nilai-nilai kepahlawanan dan kearifan lokal Aceh. Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar berupa buku cerita pahlawan berbasiskearifan lokal Aceh untuk siswa kelas IV SD/MI. Metode penelitian Research andDevelopment (R&D) model ADDIE (analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi). dengan produk berupa buku cerita enam pahlawan nasional asal Aceh divalidasi oleh ahli materi, bahasa, dan media. Hasil penelitiannya Adalah validasi ahli materi memperoleh skor 89% (sangat layak), ahlibahasa 86% (sangat layak), dan ahli media 91% (sangat layak). Respon guruterhadap bahan ajar menunjukkan skor 91% (sangat layak) dari segi kemudahan penggunaan dan kesesuaian materi serta respon 30 siswa menunjukkan skor rata-rata 4,2 – 4,5 (sangat setuju), terutama dalam aspek minat membaca, pemahaman cerita, dan semangat belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan layak, praktis, dan efektif digunakan sehingga buku ini dapat mendukung pembelajaran IPAS yang kontekstual, meningkatkan literasi, dan menanamkan nilai karakter serta nasionalisme melalui pengenalan pahlawan lokalkepada siswa.