Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui volume limbah cair pabrik kelapa sawit (POME) yang dihasilkan, menganalisis potensi pemanfaatannya sebagai sumber energi terbarukan, serta menghitung kesesuaian kapasitas energi listrik yang dapat dihasilkan dengan kebutuhan operasional pabrik di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional VI Unit Pabrik Kelapa Sawit Pulau Tiga, Aceh Tamiang. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan berdasarkan pada data primer hasil pengukuran lapangan dan data sekunder berupa kapasitas olah pabrik sebesar 30 ton Tandan Buah Segar (TBS) per jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume riil POME mencapai 350 m³ dari jumlah TBS sebanyak 700 ton, dengan potensi listrik yang dihasilkan sebesar 13,75 MWh, sementara kebutuhan listrik operasional pabrik hanya sebesar 12,1 MWh. Dengan demikian, pemanfaatan POME sebagai bahan baku Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan listrik pabrik, tetapi juga menghasilkan surplus energi yang berpotensi dimanfaatkan untuk mendukung keberlanjutan energi terbarukan di sektor industri kelapa sawit.