Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan dan menganalisis hambatan belajar siswa kelas VIII MTs dalam memahami materi fungsi. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomologi hermeneutik. Data dikumpulkan melalui tes, angket, serta wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga kategori utama hambatan belajar; hambatan ontogeni (psikologis, instrumental, dan konseptual), hambatan didaktis dan hambatan epistemologis. Temuan juga memperlihatkan bahwa permasalahan utama siswa adalah kurangnya pemahaman konsep dasar, rendahnya motivasi belajar, serta kesulitan dalam menerapkan pengetahuan pada situasi atau bentuk soal yang berbeda dari yang biasa diajarkan guru. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan strategi pembelajaran yang kontekstual, penggunaan media visual-interaktif, serta peningkatan evaluasi dan bimbingan personal untuk mengatasi hambatan belajar siswa pada materi fungsi. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi acuan bagi guru, sekolah, dan peneliti selanjutnya dalam mengembangkan model pembelajaran serta strategi intervensi yang lebih efektif. Kebaruan penelitian ini terletak pada penggunaan pendekatan fenomenologi hermeneutik untuk menggali secara mendalam pengalaman dan makna hambatan belajar dari perspektif siswa, serta pengelompokan hambatan menjadi ontogenik, didaktis, dan epistemologis.