Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa yang disebabkan oleh rendahnya aktivitas siswa dalam pembelajaran, siswa kurang antusias ,kurang aktif, dan kurang peduli pada pembelajaran. hal ini menyebabkan tidak tercapainya kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP). Oleh sebab itu, dilakukan upaya perbaikan guna untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu model pembelajaran yang efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu the frayer model. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil belajar siswa melalui penerapan the frayer model , penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan pada kelas IV MIN 9 Aceh Utara dengan jumlah siswa 33 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aktivitas guru siklus I memperoleh skor presentase 68,10% dengan katagori baik, dan pada siklus II dengan skor presentase 94,82% dengan katagori sangat baik. Sedangkan pada aktivitas siswa siklus I memperoleh skor presentase yaitu 71,55% katagori baik, sedangkan pada siklus II memperoleh skor presentase 90,51% dengan katagori sangat baik. Adapun hasil belajar siswa pada siklus I mendapat skor presentase 60,60% dengan katagori tidak tuntas namun pada siklus II hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan skor 90,90% dengan katagori tuntas. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan pembelajran the frayer model dapat meningkatkan hasil belajar siswa.