Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena menurunnya akhlak berbakti kepada orang tua (birrul walidain) di masyarakat, yang ditandai dengan meningkatnya kasus kedurhakaan anak. Film The Journey dipilih sebagai objek penelitian karena dinilai mengandung nilai-nilai edukatif yang dapat menginternalisasikan birrul walidain secara efektif. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Apa saja nilai pendidikan akhlak birrul walidain dalam film The Journey? dan (2) Apa dampak positif film tersebut dalam membentuk nilai birrul walidain? Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi nilai-nilai tersebut dan menganalisis dampak positifnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis semiotika. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, dengan menganalisis adegan, dialog, dan narasi film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film The Journey mengandung nilai-nilai birrul walidain, seperti tanggung jawab, kasih sayang, rasa syukur, kesetiaan, penghormatan, dan kepatuhan kepada orang tua. Film ini juga memberikan dampak positif sebagai media edukasi yang efektif dalam menanamkan keteladanan dan pemahaman tentang berbakti kepada orang tua, khususnya bagi generasi muda, melalui visualisasi kisah yang inspiratif dan emosional. Kesimpulannya, The Journey tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana pendidikan akhlak yang relevan dan efektif.