Berdasarkan analisis kebutuhan diperoleh informasi bahwa dalam pembelajaranIPAS khususnya materi ekosistem pada Bab II harmoni dalam ekosistem masihkurang media pembelajaran berbasis digital. Tujuan penelitian adalah (1) untukmendesain E-modul interaktif pada pembelajaran IPAS materi ekosistem, (2) untukmenilai kelayakan E-modul interaktif pada pembelajaran IPAS materi ekosistemdan (3) untuk menilai kepraktisan E-modul interaktif pada pembelajaran IPASmateri ekosistem. Metode penelitian yang digunakan adalah Research andDevelopment (R&D) dengan mengunakan model Alessi and Trollip yang terdiri dari3 tahap yaitu: planning (perencanaan), design (desain) dan development(pengembangan). Subjek penelitian terdiri dari 2 dosen ahli materi, 2 dosen ahlimedia, 2 dosen ahli bahasa, 1 guru bidang studi IPAS dan 20 peserta didik kelas VSD kayee leue. Intrumen penelitian ini berupa lembar validasi dan lembar angketkepraktisan. Teknik analisis data menggunakan uji kelayakan dan uji kepraktisan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-modul interaktif pada pembelajaran IPASmateri ekosistem telah memenuhi kategori sangat layak dan praktis berdasarkan (1)hasil kelayakan validasi materi diperoleh skor 94,31% dengan kategori “sangatlayak”, hasil validasi media diperoleh skor 100% dengan kategori “sangat layak”,hasil validasi bahasa diperoleh skor 84,72% dengan kategori “sangat layak”, (2)hasil kepraktisan guru diperoleh skor 100% dengan kategori “sangat praktis” danhasil kepraktisan peserta didik diperoleh skor 70,72% dengan kategori “Praktis”.Berdasarkan hasil penelitian maka E-modul interaktif pada pembelajaran IPASmateri ekosistem di kela V SD Kayee Leue telah dikembangkan melalui tahapanmodel Alessi and trollip serta sangat layak dan sangat praktis untuk digunakan.