Wirid yasin adalah suatu bentuk perkumpulan masyarakat yang dilakukan atas dasar kesepakatan bersama tanpa adanya paksaan. Kegiatan wirid tidak hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai wadah menuntut ilmu, mempererat silaturahmi, dan membangun kebersamaan social. Penelitian ini bertujuan untuk mengaji lebih dalam mengenai bagaimana pelaksanaan wirid yasin dan implikasinya terhadap akhlak masyarakat, serta faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan wirid yasin dalam membentuk akhlak maksyarakat di Dusun Atu Sepit Kampung Ramung Musara Kabupaten Gayo Lues. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan wirid Yasin secara rutin dan bersama-sama telah meningkatkan kesadaran spiritual masyarakat, khususnya kaum ibu. Hal ini memberikan dampak signifikan terhadap akhlak masyarakat dan terciptanya kebersamaan sosial. Masyarakat yang mengikuti kegiatan ini secara ikhlas dan rutin menunjukkan perubahan sikap dan perilaku ke arah yang lebih baik. Bagi mereka yang pasif atau hanya hadir tanpa membaca belum menunjukan perubahan sikap yang signifikan. Bahkan ada yang membawa dampak negatif.