Pembiayaan modal usaha merupakan pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan peningkatan produksi baik secara kuantitatif (jumlah hasil produksi) maupun secara kualitatif (peningkatan kualitas atau mutu hasil produksi) dan untuk keperluan perdagangan atau peningkatan utility of place dari suatu barang. Pembiayaan modal usaha ini memiliki keterkaitan dengan permasalahan masyarakat yakni soal kemiskinan. Namun, meskipun program zakat produktif memiliki potensi besar, implementasinya sering menghadapi berbagai tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran zakat produktif dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi umat melalui modal usaha zakat produktif di Kabupaten Pidie. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan mewawancarai Staff Baitul Mal Kabupaten Pidie, Mustahik Zakat, dan Akademisi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa melalui zakat produktif, Baitul Mal mendorong kemandirian ekonomi umat, khususnya kelompok mustahik, agar mereka tidak selamanya bergantung pada bantuan, melainkan dapat bertransformasi menjadi muzakki (pemberi zakat) di masa depan. Tidak hanya memberikan modal, Baitul Mal Kabupaten Pidie juga berperan dalam memberikan pelatihan keterampilan, manajemen usaha, dan pendampingan bisnis kepada penerima zakat produktif agar usaha yang dijalankan lebih terarah dan berkelanjutan.
Kata Kunci: Modal Usaha, Zakat produktif, Baitul Mal, Pemberdayaan Ekonomi Umat