Berdasarkan observasi awal di kelas V MIN 14 Aceh Selatan, penulis menemukanbahwa proses belajar berlangsung hampir sebagian siswa tidak fokus dan belumsemuanya memperhatikan guru. Dalam mengajar guru hanya sekedar menjelaskantanpa memberikan pemahaman yang mendalam atau mengaitkan konsep denganpengalaman siswa sehingga siswa menjadi kurang mengerti tentang materi yangsedang dipelajari. Hal ini berdampak pada hasil belajar siswa. Tujuan penelitianadalah (1) untuk mendeskripsikan aktivitas guru melalui penerapan modelpembelajaran two stay two stray untuk meningkatkan hasil belajar siswa padapembelajaran IPAS kelas V MIN 14 Aceh Selatan, (2) untuk mendeskripsikanaktivitas siswa melalui penerapan model pembelajaran two stay two stray untukmeningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPAS kelas V MIN 14 AcehSelatan, (3) untuk menganalisis peningkatan hasil belajar siswa setelah menerapkanmodel pembelajaran two stay two stray di kelas V MIN 14 Aceh Selatan. Metodepenelitiannya yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Instrumen pengumpulan dataadalah (1) lembar observasi aktivitas guru, (2) lembar observasi aktivitas siswa, (3) lembar tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menentukan (1) Pada aktivitas gurusiklus I memperoleh nilai 79% meningkat pada siklus II menjadi 90%. (2) Pada aktivitas siswa siklus I memperoleh nilai 73% meningkat pada siklus II menjadi 88%. (3) Hasil belajar siswa siklus I memperoleh nilai 61,29% kriteria tidak tuntasmeningkat pada siklus II mencapai 83,87% kriteria tuntas. Berdasarkanpermasalahan yang sudah dipaparkan, maka dapat disimpulkan bahwa denganadanya penerapan model two stay two stray dapat meningkatkan hasil belajar siswapada pembelajaran IPAS kelas V MIN 14 Aceh Selatan.