Tri Annisa, 210201067 (2025) Kebijakan Pemerintah Daerah Terhadap Fasilitas Pembelajaran PAI Di Daerah Terpencil (Studi Kasus Di SDN 6 Dabun Gelang). Other thesis, UIN AR-RANIRY BANDA ACEH.
SKRIPSI TRI ANNISA BAB 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (2MB)
SKRIPSI TRI ANNISA FULL.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (2MB)
Abstract
Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues yang berperan dalam memberikan fasilitas pembelajaran yang lengkap kepada seluruh sekolah, khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islarn. Namun, ditemukan di SDN 6 Dabun Gelang bahwa tidak tersedianya perpustakaan yang dapat dijadikan sumber belajar tambahan, buku ajar Pendidikan Agama Islam yang masih terbatas, tidak adanya mushola dan perlengkapan ibadah lainnya. Hal ini menunjukkan fasilitas pembelajaran PAI yang belum cukup memadai. Penelitian ini merumuskan dua masalah yaitu: 1) Bagaimana kebijakan pemerintah daerah dalam penyediaan fasilitas pembelajaran PAI di SDN 6 Dabun Gelang? 2) Apa saja Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah terhadap fasilitas pembelajaran PAI di SDN 6 Dabun Gelang?. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui kebijakan pemerintah daerah terhadap fasilitas pembelajaran PAI di SDN 6 Dabun Gelang. 2) Mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah terhadap fasilitas PAI di SDN 6 Dabun Gelang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitiannya penelitian lapangan (field research) dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues, Kepala Sekolah SDN 6 Dabun Gelang, dan dua orang guru PAI SDN 6 Dabun Gelang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum adanya kebijakan khusus dalam penyediaan fasilitas pembelajaran PAI, akan tetapi dinas pendidikan sedang merancang kebijakan tersebut. Faktor pendukung kebijakan tersebut ialah komitmen pemerintah daerah, ketersediaan anggaran, guru PAI yang kompeten, dan kerja sama sekolah dengan masyarakat. Adapun faktor pengambatnya ialah keterbatasan anggaran, letak sekolah yang terpencil, proses administrasi dinas pendidikan yang lambat, dan kurangnya partispasi masyarakat dalam membantu sekolah.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 371 Sekolah dan Aktivitasnya: Pendidikan luar biasa > 371.6 Bagunan Fisik Sekolah; Manajemen Materi |
| Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Agama Islam |
| Depositing User: | Tri Annisa |
| Date Deposited: | 08 Sep 2025 04:17 |
| Last Modified: | 08 Sep 2025 04:17 |
| URI: | http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/50667 |
