Kemampuan literasi matematis sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, namun hasil tes awal menunjukkan bahwa kemampuan ini masih rendah pada siswa, yang dapat disebabkan oleh guru yang tidak sepenuhnya melaksanakan rancangan pembelajaran sesuai modul ajar. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis siswa adalah dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi matematis yang diajarkan dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning lebih baik dari pada kemampuan literasi matematis siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif pada siswa kelas IX SMPN 6 Banda Aceh, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Kelas eksperimen (IX-6) diajarkan menggunakan model PBL, sedangkan kelas kontrol (IX-7) menggunakan pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest. Hasil analisis statistik uji-t independent menunjukkan nilai t_hitung=2,24>t_tabel=1,67, sehingga hipotesis nol (H_0 ) ditolak dan hipotesis alternatif (H_1 ) diterima. Ini menandakan bahwa kemampuan literasi matematis siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik dibandingkan dengan yang diajarkan menggunakan pembelajaran konvensional. Oleh karena itu, model pembelajaran PBL dapat digunakan dan diterapkan sebagai strategi untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis siswa.