Inovasi Layanan Generasi Tujuh Belas Dalam Perekaman Kartu Tanda Penduduk Eletronik Bagi Pelajar Sekolah Menengah Atas Di Kota Banda Aceh

Yuliza, 210802066 (2025) Inovasi Layanan Generasi Tujuh Belas Dalam Perekaman Kartu Tanda Penduduk Eletronik Bagi Pelajar Sekolah Menengah Atas Di Kota Banda Aceh. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Perekaman Kartu Tanda Penduduk Eletronik Bagi Pelajar] Text (Membahas tentang Perekaman Kartu Tanda Penduduk Eletronik Bagi Pelajar)
Yuliza.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)
[thumbnail of Membahas tentang Perekaman Kartu Tanda Penduduk Eletronik Bagi Pelajar] Text (Membahas tentang Perekaman Kartu Tanda Penduduk Eletronik Bagi Pelajar)
Yuliza - BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) merupakan dokumen identitas penting bagi warga negara Indonesia, termasuk bagi pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang telah memasuki usia 17 tahun. Berdasarkan data Disdukcapil Kota Banda Aceh tahun 2024, dari 3.031 pelajar usia 17 tahun, sebanyak 2.152 pelajar belum melakukan perekaman KTP-el. Kondisi ini terjadi karena pelajar SMA sering mengalami keterbatasan waktu untuk mengurus perekaman KTP-el karena aktivitas belajar di sekolah. Sehingga capaian kepemilikan KTP-el di kalangan pelajar SMA oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banda Aceh tidak memenuhi target. Untuk mengatasi permasalahan tersebut Disdukcapil Kota Banda Aceh meluncurkan inovasi layanan Generasi Tujuh Belas (Gen_Tubel), yaitu program jemput bola ke sekolah-sekolah guna memfasilitasi perekaman KTP-el bagi pelajar SMA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan inovasi layanan Gen_Tubel serta hambatan dalam pelaksanaannya. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan inovasi layanan Gen_Tubel berjalan cukup inovatif serta berjalan dengan baik karena dari enam indikator faktor keberhasilan inovasi dari Arundel dkk, empat indikator terlaksana dengan baik yaitu tata kelola dan inovasi, sumber ie-ide inovasi, budaya inovasi, serta mengumpulkan data inovasi untuk inovasi tunggal. Tetapi untuk indikator kemampuan dan alat serta tujuan, hasil, pendorong dan hambatan masih perlu ditingkatkan. Pada pelaksanaan inovasi layanan Gen_Tubel terdapat hambatan internal dan eksternal. Hambatan internal mencakup ketergantungan jaringan pusat, alat perekaman yang sudah tua, dan kurangnya sosialisasi. Hambatan eksternal mencakup kurangnya pemahaman pelajar SMA terhadap pentingnya kepemilikan KTP-el dan cuaca buruk. Untuk mengatasi hambatan ini, disarankan agar Disdukcapil Kota Banda Aceh melakukan peremajaan alat perekaman KTP-el, intensifikasi sosialisasi, memberikan edukasi kepada pelajar SMA, memberikan kebebasan berpakaian saat perekaman KTP-el serta melakukan penjadwalan ulang jika pelaksanaan inovasi layanan Gen_Tubel terkendala oleh cuaca buruk.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 304 Faktor yang mempengaruhi tingkah laku sosial > 304.6 Kependudukan
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Administrasi Negara
Depositing User: Yuliza Yuliza
Date Deposited: 11 Sep 2025 02:22
Last Modified: 11 Sep 2025 02:23
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/50680

Actions (login required)

View Item
View Item