Pemahaman konsep merupakan kemampuan penting yang harus dimiliki siswa dalam pembelajaran matematika, khususnya pada materi aljabar yang dikenal kompleks dan abstrak. Namun, kenyataannya banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep aljabar secara mendalam. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pendekatan ontosemiotic terhadap kemampuan pemahaman konsep aljabar siswa serta mengetahui perbandingan kemampuan pemahaman konsep aljabar siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan onto-semiotic dengan siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi experimental tipe pretest-posttest design control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kuta Cot Glie. Adapun kelas yang terpilih menggunakan simple random sampling sebagai sampel adalah kelas VII-2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-1 sebagai kelas kontrol. Instrumen dalam penelitian ini yaitu perangkat pembelajaran, Pretest dan Posstest. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan uji-t satu pihak, maka diperoleh nilai thitung =2,14 dan ttabel = 1,71. Karena thitung > ttabel maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh pengaruh pendekatan onto-semiotic terhadap kemampuan pemahaman konsep aljabar siswa. Dan setelah dianalisis dengan uji-t pihak kanan dan dua sampel maka diperoleh thitung = 8,227 dan ttabel = 1,675 artinya thitung > ttabel maka disimpulkan bahwa Kemampuan pemahaman konsep aljabar siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan onto-semiotic lebih baik dari kemampuan pemahaman konsep aljabar siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan konvensional.