Penelitian ini dilatar belakangi tanggung jawab guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam mengantisipasi menyimpangan penggunaan smartphone pada siswa kelas IX. Guru PAI memiliki tanggung jawab tidak hanya untuk mengajarkan materi agama, tetapi juga membentuk karakter dan moral siswa. Tetapi, berperan sebagai pembimbing yang membantu siswa memahami dampak negatif penggunaan smartphone. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) upaya guru PAI dalam mengantisipasi penyimpangan smartphone pada siswa, (2) apa saja bentuk penyimpangan penggunaan smartphone, dan (3) tantangan yang dihadapi guru PAI dalam menerapkan strategi antisipasi penyimpangan penggunaan smartphone pada siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi terhadap guru PAI dan siswa kelas IX MTs Nurus Salam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) upaya guru PAI dalam mengantisipasi penggunaan smartphone pada siswa dengan cara menasehati siswa, memberikan arahan yang baik mengenai penyimpangan smartphone, dan menjelaskan dampak negatif dari smartphone. (2) Bentuk penyimpangan yang sering terjadi meliputi penggunaan smartphone bukan untuk akses pendidikan melainkan untuk bermain game, mengakses media sosial secara berlebihan, dan (3) Tantangan utama yang dihadapi adalah guru kurang memahami pengetahuan dibidang teknologi, menghadapi siswa-siswa yang pergaulannya kurang baik, dan minimnya kolaborasi antara guru dengen orang tua untuk mengawasi anaknya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran guru PAI sangat penting dalam membentuk karakter dan etika digital siswa agar mereka mampu menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab.