Masalah yang mendasari dalam penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa terhadap materi cerita pendek, yang berdampak pada rendahnya partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya materi cerita pendek narasi melalui penggunaan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media video animasi di kelas III MIN
2 Banda Aceh. Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah 34 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, dan angket minat belajar siswa. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi dan angket minat belajar dengan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada setiap aspek. Aktivitas guru meningkat dari 91,12% pada Siklus I menjadi 98,35% pada Siklus II. Aktivitas siswa meningkat dari 72,58% pada Siklus I menjadi 95,96% pada Siklus II. Minat belajar siswa juga mengalami peningkatan, dari rata-rata 74,38 pada siklus I menjadi 85,38 pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan video animasi dapat meningkatkan minat belajar siswa terhadap materi cerita pendek narasi di kelas III. Video animasi mampu menarik perhatian siswa, memberikan ilustrasi yang jelas, serta meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.