Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengelolaan zakat produktif dalam pemberdayaan ekonomi mustahik dengan studi perbandingan di tiga negara ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Singapura, menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR) zakat produktif dipandang sebagai instrument strategis dalam mengentaskan kemiskinan dan mendorong kemandirian ekonomi mustahik, sehingga keberhasilan pengelolaan sangat dipengaruhi oleh kebijakan, tata kelola, dan inovasi distribusi di setiap negara. Melalui metode SLR, penelitian ini mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mensintesis hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan, dengan fokus pada model pengelolaan, mekanisme distribusi, pengawasan, serta dampak ekonomi terhadap mustahik. Hasil kajian menunjukkan bahwa Indonesia cenderung mengembangkan strategi berbasis pemberdayaan komunitas dan integrasi dengan program pemerintah, Malaysia menonjolkan tata kelola terpusat melalui lembaga resmi negara yang kuat; sedangkan Singapura mengoptimalkan zakat produktif melalui inovasi teknologi dan kolaborasi dengan sektor swasta. Perbedaan pendekatan tersebut menghasilkan variasi tingkat keberhasilan pemberdayaan ekonomi mustahik, namun secara umum memperlihatkan bahwa pengelolaan zakat produktif yang efektif memerlukan kombinasi regulasi yang kuat, transparansi, dan inovasi distribusi. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam perumusan kebijakan zakat produktif yang adaptif dan berkelanjutan di tingkat regional ASEAN.