Pembelajaran IPA pada materi energi alternatif sering dianggap sulit dipahami peserta didik karena penyampaiannya terbatas pada buku teks dan penjelasan lisan guru yang kurang menarik dan interaktif. Berdasarkan analisis kebutuhan di SMP Negeri 2 Kluet Selatan melalui wawancara guru IPA dan angket siswa, diperoleh data bahwa 86,7% siswa menyatakan materi energi alternatif sulit hingga sangat sulit dipahami tanpa bantuan media visual. Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan terhadap media pembelajaran inovatif yang mampu membantu siswa memahami konsep energi alternatif secara konkret. Penelitian ini bertujuan mengembangkan video pembelajaran animasi tentang perancangan power bank energi surya serta menguji kelayakannya sebagai sumber belajar tambahan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model Alessi & Trollip yang meliputi tiga tahap, yaitu perencanaan, perancangan, dan pengembangan. Instrumen penelitian berupa lembar validasi ahli materi dan ahli media untuk menilai kualitas video pembelajaran. Hasil validasi menunjukkan bahwa video memperoleh kategori sangat layak, dengan persentase penilaian ahli materi sebesar 92% dan ahli media sebesar 90%. Temuan ini menegaskan bahwa produk video pembelajaran yang dihasilkan tidak hanya valid dari segi konten dan penyajian, tetapi juga relevan untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran IPA di SMP/MTs. Dengan demikian, video pembelajaran animasi perancangan power bank energi surya layak digunakan sebagai alternatif media pembelajaran yang mendukung pemahaman siswa terhadap konsep energi alternatif.