Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk kolaborasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi penguatan kapasitas pengrajin rotan melalui program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkat Mandiri di Gampong Lamgaboh, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar. Latar belakang dari penelitian ini didasarkan pada pentingnya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui pengembangan usaha berbasis potensi lokal. Permasalahan utama yang diangkat adalah bagaimana bentuk kerja sama antara BUMDes dan pengrajin rotan, serta faktor-faktor yang mendukung keberhasilan kolaborasi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan Keuchik, Ketua BUMDes, pengurus UMKM rotan, serta lima pengrajin dan pedagang lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi nyata terjalin melalui penyediaan bahan baku, akses modal, fasilitas produksi bersama, dan dukungan promosi serta pemasaran. Faktor-faktor pendukung keberhasilan kolaborasi ini meliputi dukungan pemerintah desa, kapasitas manajerial BUMDes, partisipasi aktif pengrajin, serta keterhubungan dengan pasar eksternal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa program BUMDes Berkat Mandiri mampu memperkuat kapasitas ekonomi pengrajin rotan secara berkelanjutan melalui kolaborasi yang partisipatif dan berbasis kebutuhan lokal.