Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena yang terdapat di gampong Meutia Kota Langsa, bahwa terdapat beberapa anak perempuan yang sedang dalam masa dewasa awal yang mengalami fatherless memiliki self-esteem yang kurang baik, hal ini dapat dilihat dari cara mereka menilai diri mereka sendiri dan interaksi sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self-esteem pada anak perempuan dewasa awal yang mengalami fatherless di gampong Meutia Kota Langsa dan mengetahui faktor yang mempengaruhi kurang baiknya self-esteem pada anak perempuan dewasa awal tersebut. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa self-esteem pada anak perempuan dewasa awal yang mengalami fatherless di gampong Meutia Kota Langsa memiliki self-esteem yang baik dan buruk. Anak perempuan yang mengalami fatherless sebagian memiliki self-esteem yang baik seperti mereka cenderung lebih mengenal dan menerima diri dari segi kelebihan dan kekurangan dan merasa berharga ketika berada di lingkungan sosialnya Anak perempuan dewasa awal yang memiliki self-esteem yang kurang baik dilihat dengan sulitnya menilai dan menerima diri, menurunnya rasa percaya diri dan cenderung sulit mengambil keputusan. Faktor-faktor yang mempengaruhi self-esteem faktor internal yaitu dari jenis kelamin, intelegensi dan kondisi fisik sedangkan faktor eksternal yaitu dari lingkungan keluarga dan lingkungan sosialnya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa self-esteem pada anak perempuan dewasa awal yang mengalami fatherless di gampong Meutia yang baik dan buruk tergantung kepada penerimaan diri dan kekonsistenan dukungan sosial dan emosional dari lingkungan sekitarnya.