Peran Tim Mediasi Mahkamah Syar'iyah Pidie Jaya dalam Mempertahankan Keutuhan Keluarga

Fazlul Azmi, 210402080 (2025) Peran Tim Mediasi Mahkamah Syar'iyah Pidie Jaya dalam Mempertahankan Keutuhan Keluarga. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Peran Tim Mediasi Mahkamah Syar'iyah Pidie Jaya Dalam Mempertahankan Keutuhan Keluarga] Text (Peran Tim Mediasi Mahkamah Syar'iyah Pidie Jaya Dalam Mempertahankan Keutuhan Keluarga)
BAB I Fazlul Azmi_210402080_Peran Tim Mediasi Mahkamah Syariyah Pidie Jaya Dalam Mempertahankan Keutuhan Keluarga.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)
[thumbnail of Peran Tim Mediasi Mahkamah Syar'iyah Pidie Jaya Dalam Mempertahankan Keutuhan Keluarga] Text (Peran Tim Mediasi Mahkamah Syar'iyah Pidie Jaya Dalam Mempertahankan Keutuhan Keluarga)
Fazlul Azmi_210402080_Peran Tim Mediasi Mahkamah Syariyah Pidie Jaya Dalam Mempertahankan Keutuhan Keluarga.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Tingginya angka perceraian di Indonesia, termasuk di Kabupaten Pidie Jaya, menunjukkan bahwa keutuhan keluarga semakin rentan terhadap berbagai permasalahan. Perceraian tidak hanya berdampak pada pasangan suami istri, tetapi juga pada anak-anak serta keluarga besar. Untuk meminimalisir perceraian, Mahkamah Syar’iyah mewajibkan adanya proses mediasi sebagai upaya perdamaian sebelum perkara diputuskan di pengadilan. Namun, fakta bahwa angka perceraian tetap tinggi menimbulkan pertanyaan mengenai sejauh mana peran tim mediasi dalam mempertahankan keutuhan keluarga, bagaimana hasil mediasi Mahkamah Syar’iyah Pidie Jaya, serta apa saja faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini bertujuan mengkaji peran tim mediasi Mahkamah Syar’iyah Pidie Jaya dalam mempertahankan keutuhan keluarga, menelusuri hasil pelaksanaan mediasi, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan maupun kegagalannya. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Data diperoleh melalui observasi non-partisipan, wawancara semi terstruktur, serta dokumentasi. Teknik purposive sampling digunakan untuk memilih subjek penelitian terdiri dari sepuluh orang, yakni dua mediator dan empat pasangan suami istri (dua pasangan yang berhasil damai dan dua pasangan tidak berhasil damai) yang terlibat dalam mediasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tim mediasi berperan sebagai penengah yang netral, pendengar yang sabar, serta fasilitator komunikasi untuk membantu pasangan menemukan titik temu. Mediator juga memberikan nasihat berbasis ajaran agama dan memfasilitasi dialog konstruktif. Meskipun sebagian besar mediasi tidak mencapai kesepakatan penuh, pada tahun 2024 tercatat 30 perkara berhasil mencapai perdamaian sebagian, yang menunjukkan perkembangan positif. Faktor pendukung keberhasilan meliputi kompetensi mediator, ketersediaan sarana prasarana, serta kesediaan pihak untuk berdamai. Hambatan meliputi ketidakhadiran pihak, rendahnya itikad baik, serta kesulitan dalam merealisasikan kesepakatan. Dengan demikian, efektivitas mediasi sangat ditentukan oleh kualitas mediator, dukungan fasilitas, dan komitmen para pihak.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied Sciences) > 640 Home and Family Management (Kesejahteraan Rumah Tangga dan Manajemen Keluarga)
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Fazlul Azmi
Date Deposited: 09 Sep 2025 04:49
Last Modified: 09 Sep 2025 04:49
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/51040

Actions (login required)

View Item
View Item