Karakterisasi Jamur Endofit dan Dark Septate Endophyte (DSE) pada Akar Tanaman Jernang (Daemonorops draco) Asal Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie

Fitri Mutia Auliani, 210703028 (2025) Karakterisasi Jamur Endofit dan Dark Septate Endophyte (DSE) pada Akar Tanaman Jernang (Daemonorops draco) Asal Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Sains dan Teknologi.

[thumbnail of Karakterisasi Jamur Endofit dan Dark Septate Endophyte (DSE) pada Akar Tanaman Jernang (Daemonorops draco) Asal Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie] Text (Karakterisasi Jamur Endofit dan Dark Septate Endophyte (DSE) pada Akar Tanaman Jernang (Daemonorops draco) Asal Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie)
SKRIPSI SIDANG TERBARU FITRI MUTIA REPOSITORY UIN AR-RANIRY.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)
[thumbnail of Karakterisasi Jamur Endofit dan Dark Septate Endophyte (DSE) pada Akar Tanaman Jernang (Daemonorops draco) Asal Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie] Text (Karakterisasi Jamur Endofit dan Dark Septate Endophyte (DSE) pada Akar Tanaman Jernang (Daemonorops draco) Asal Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie)
COVER - BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Jamur endofit dan Dark Septate Endophyte (DSE) merupakan kelompok mikroorganisme yang mampu hidup di jaringan akar tanaman tanpa menimbulkan gejala penyakit. Keberadaan keduanya diketahui berperan dalam meningkatkan ketahanan serta pertumbuhan tanaman, termasuk pada tanaman jernang (Daemonorops draco), salah satu hasil hutan bukan kayu bernilai ekonomi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi jamur endofit serta DSE yang terdapat pada akar tanaman jernang asal Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie. Sampel akar diperoleh dari dua lokasi, yaitu lahan budidaya dan tumbuh liar. Isolasi jamur dilakukan dengan metode tanam langsung pada media Potato Dextrose Agar (PDA) dan Corn Meal Agar (CMA). Karakterisasi morfologi diamati secara makroskopis dan mikroskopis, sedangkan uji patogenisitas dilakukan menggunakan benih kacang hijau (Vigna radiata) sebagai tanaman indikator. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 13 isolat jamur endofit, yaitu DA1, DA2, DA3, DB1, DB2, DB3, DC1, DC2, DC3, DC4, DD1, DD2, dan DD3. Isolat tersebut teridentifikasi ke dalam beberapa genus, antara lain Aspergillus, Fusarium, Trichoderma, Acrocalymma, Cladosporium, dan Cadophora. Dari jumlah tersebut, empat isolat (DA1, DC4, DD1, dan DD3) memiliki ciri khas hifa gelap bersekat dan mikrosklerotia, sehingga dikategorikan sebagai DSE. Hasil uji patogenisitas menunjukkan bahwa isolat DSE bersifat non-patogenik terhadap kacang hijau.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied Sciences) > 630 Agriculture and Related Technologies (Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Biologi
Depositing User: Fitri Mutia Auliani
Date Deposited: 01 Sep 2025 03:25
Last Modified: 01 Sep 2025 03:25
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/51078

Actions (login required)

View Item
View Item