Kecanduan online, khususnya permainan higgs domino, menjadi salah satu masalah yang berdampak negatif pada remaja karena dapat memicu perilaku berjudi dan mengabaikan tanggung jawab. Fenomena ini juga diperburuk oleh kurangnya pengawasan orang tua, lemahnya komunikasi, serta pengaruh lingkungan sosial yang bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak game higgs domino terhadap akhlak pada remaja serta hambatan orang tua dalam mencegah perilaku tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 10 informan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap remaja dan orang tua di Gampong Hilir Kecamatan Tapaktuan yang terlibat dalam permainan higgs domino. Hasil penelitian menunjukkan tiga temuan utama. Pertama, dampak yang ditimbulkan meliputi dampak psikis seperti meningkatknya emosi negatif, kebiasaan berbohong, dan berkurangnya interaksi sosial, serta dampak fisik berupa pola tidur tidak teratur, malas sekolah, dan menurunnya kesadaran beragama. Kedua, upaya pencegahan yang dilakukan orang tua meliputi pengalihan perhatian dengan aktivitas fisik, pemberlakuan aturan jam bermain, pengurangan uang saku, dan diskusi keluarga. Ketiga, hambatan pencegahan terbagi menjadi hambatan internal seperti rendahnya kontrol diri, dorongan untuk menang, dan kecanduan, serta hambatan eksternal seperti pengaruh lingkungan sosial, kurangnya pengawasan orang tua, dan minimnya sosialisasi hukum tentang judi online. Disimpulkan bahwa keterlibatan aktif orang tua dalam pengawasan, penguatan komunikasi, serta penerapan batasan penggunaan gawai menjadi langkah penting dalam mencegah dampak negatif game higgs domino. Selain itu, diperlukan sinergi antara keluarga dan lingkungan untuk menanamkan nilai-nilai agama dan norma sosial agar remaja tidak terjerumus dalam perilaku judi.