Etnobiologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan keanekaragaman hayati di sekitarnya. Etnobiologi erbagi menjadi, etnobotani, etnozoologi, dan etnomikologi. Studi etnobotani merupakan penelitian ilmiah murni yang menggunakan pengalaman pengetahuan dalam memajukan kualitas hidup. Etnobotani secara spesifik ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan dan interaksi antara manusia dan sumber daya tumbuhan yang biasa digunakan oleh manusia. Salah satu kajian etnobotani yaitu penggunaan tumbuhan sebagai pangan dalam masyarakat susoh. Keberagaman sumber pangan terdapat pada beberapa daerah salah satunya adalah Kecamatan Susoh yang terletak di Kabupaten Aceh Barat Daya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai pangan, cara pengolahan tumbuhan, serta kelayakan media yang dihasilkan. Jenis penelitian kualitatif, menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian diperoleh bahwa pada masyarakat di kecamatan susoh terdapat 50 jenis dari 29 Famili tumbuhan yang dimanfaatan sebagai pangan. Terdapat beberapa cara pengolahan tumbuhan pangan yaitu dengan cara dimakan langsung 27% diikuti dengan cara digulai 14%, rebus 13%, goreng, blender, dan rempah masing-masing 10%, dan tumis 8%. Persentase uji kelayakan ensiklopedia diperoleh hasil 84% dengan kategori sangat layak untuk direkomendasikan dan digunakan sebagai referensi tambahan mata kuliah Etnobiologi. Hal ini dapat disimpulkan bahwa produk hasil penelitian berupa Ensiklopedia tumbuhan pada di kecamatan susoh aceh barat daya sangat layak digunakan sebagai referensi mata kuliah Etnobiologi.