Konsumsi energi listrik rumah tangga yang semakin meningkat menuntut sistem pemantauan yang efisien guna menghindari pemborosan dan meningkatkan kesadaran pengguna. Namun, sistem pencatatan konsumsi listrik konvensional sering kali tidak memberikan informasi secara real-time, sehingga menyulitkan pengguna dalam mengontrol penggunaan energi. Penelitian ini bertujuan merancang sistem pencatat biaya pemakaian energi listrik berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat digunakan pada peralatan rumah tangga. Metode yang digunakan adalah model pengembangan Waterfall, dimulai dari tahap perencanaan, desain, implementasi, verifikasi hingga
pemeliharaan. Sistem ini terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu sensor PZEM-016, NodeMCU ESP8266, TTL to RS485, dan LCD I2C. Data konsumsi energi ditampilkan secara lokal melalui LCD dan dikirimkan ke aplikasi Telegram menggunakan konektivitas internet, memungkinkan pemantauan jarak jauh secara real-time. Hasil pengujian terhadap beberapa alat rumah tangga seperti televisi, kulkas, blender, dan pompa air menunjukkan bahwa sistem mampu memberikan data konsumsi energi dan estimasi biaya yang akurat. Estimasi biaya dihitung berdasarkan tarif listrik Rp1.444/KWh. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem berhasil memberikan solusi pemantauan energi yang informatif, efisien, dan mudah diakses oleh pengguna. Meskipun masih memiliki keterbatasan seperti ketergantungan terhadap jaringan internet dan belum adanya fitur kontrol otomatis, sistem ini dapat menjadi dasar pengembangan perangkat smart home di masa mendatang.