Penelitian ini dilaksanakan untuk mengembangkan modul pembelajaran yang membahas penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di laboratorium listrik. Modul ini mencakup materi tentang pengertian, tujuan, dan prinsip K3, dasar-dasar bahaya listrik di laboratorium, identifikasi bahaya dan faktor risiko, pengenalan simbol bahaya, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), serta prosedur tanggap darurat listrik. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Alessi dan Trollip yang melibatkan pada prosedur validasi ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa. Berdasarkan pada hasil pengujian e-modul Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang dilakukan pada (enam validator) yang masing-masing aspek dibagi menjadi tiga kelompok, dua orang validator pada ahli materi memperoleh nilai rerata presentase 85% dengan kategori sangat valid, dua orang validator pada ahli media memperoleh rerata presentase 85,5% dengan kategori sangat valid, dan dua orang validator ahli bahasa memperoleh nilai rerata presentase 75% dengan kategori valid. Maka dapat disimpulkan perancangan modul pembelajaran Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sudah siap digunakan dengan kategori Sangat Valid.