Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pembelajaran Al-Qur’an Hadits sebagai sarana pembentukan karakter peserta didik yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Meskipun MTsN 4 Rukoh Banda Aceh telah menerapkan Kurikulum Merdeka dengan modul ajar sebagai perangkat pembelajaran, implementasinya belum sepenuhnya optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi pembelajaran Al-Qur’an Hadits menggunakan modul ajar Kurikulum Merdeka di MTsN 4 Rukoh serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru mata pelajaran Al-Qur’an Hadits, serta dokumentasi, dan dianalisis menggunakan model Miles & Huberman dengan uji keabsahan data triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran telah mengacu pada modul ajar, namun sering dimodifikasi menyesuaikan kondisi kelas. Kegiatan pembelajaran berlangsung interaktif melalui diskusi, presentasi kelompok, dan penggunaan media seperti video, sehingga meningkatkan keterlibatan siswa. Faktor pendukung meliputi kesiapan guru dalam menguasai modul dan partisipasi aktif siswa, sedangkan faktor penghambat antara lain keterbatasan waktu tatap muka, ketersediaan sarana, dan variasi kemampuan siswa. Kesimpulannya, modul ajar Kurikulum Merdeka mampu memberikan arah dan struktur yang jelas bagi pembelajaran Al-Qur’an Hadits, namun diperlukan optimalisasi penerapan prinsip diferensiasi dan pengelolaan waktu agar potensi siswa dapat berkembang secara maksimal.