Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah rendahnya minat belajar sebagian peserta didik di MAN 4 Aceh Besar, yang ditandai dengan kurangnya ketertarikan mengikuti pembelajaran, kecenderungan absen pada mata pelajaran tertentu, serta minimnya antusiasme akademik. Kondisi ini diperparah oleh keterbatasan jumlah konselor, minimnya pemahaman peserta didik terhadap fungsi layanan bimbingan dan konseling, serta kurangnya dukungan dari pihak madrasah dan orang tua. Minat belajar memiliki peran penting dalam menunjang keberhasilan pendidikan, sehingga diperlukan strategi bimbingan dan konseling yang tidak hanya berfokus pada penyelesaian masalah pribadi, tetapi juga pada penguatan motivasi dan minat belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis strategi bimbingan dan konseling dalam penguatan minat belajar peserta didik di MAN 4 Aceh Besar. Penelitian ini melibatkan kepala sekolah, guru bimbingan dan konseling dan peserta didik sebagai subjek penelitian. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a.) Pelaksanaan bimbingan dan konseling di MAN 4 Aceh Besar dilakukan melalui layanan bimbingan kelompok, konseling kelompok, layanan konsultasi, dan pendekatan individual. Pelaksanaan ini bertujuan membantu peserta didik dalam mengenali potensi dirinya, mengatasi hambatan belajar, menumbuhkan motivasi, dan memperkuat minat belajar mereka. b.) Hambatan yang dihadapi guru bimbingan dan konseling dalam melaksanakan layanan ini meliputi keterbatasan jumlah konselor dibandingkan dengan jumlah peserta didik, kurangnya pemahaman peserta didik mengenai fungsi layanan BK, keterbatasan fasilitas, serta kurangnya dukungan dari pihak madrasah dan orang tua. c.) Solusi yang diterapkan guru bimbingan dan konseling untuk mengatasi hambatan tersebut antara lain melalui pendekatan personal kepada peserta didik, peningkatan komunikasi dengan orang tua, kerja sama dengan guru mata pelajaran, dan pelaksanaan layanan bimbingan yang terprogram serta berkelanjutan. Berdasarkan hasil penelitian, strategi bimbingan dan konseling yang terarah dan melibatkan berbagai pihak secara aktif terbukti dapat memberikan kontribusi positif dalam penguatan minat belajar peserta didik di MAN 4 Aceh Besar.