Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan modul praktikum fisika berbasis Problem Based Learning (PBL) pada pembelajaran fisika kelas XI SMA/MA. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan subjek penelitian sebanyak 30 peserta didik kelas XI. Instrumen penelitian berupa angket respon peserta didik dengan skala Likert (1–5) yang mencakup lima aspek, yaitu kemenarikan modul, kemudahan penggunaan, keterpahaman materi, kejelasan langkah praktikum, dan manfaat modul. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif persentase. Hasil analisis menunjukkan bahwa modul praktikum fisika berbasis PBL memperoleh persentase rata-rata 86,5% dengan kategori “sangat baik”. Aspek kemenarikan modul memperoleh skor rata-rata 88%, kemudahan penggunaan 85%, keterpahaman materi 84%, kejelasan langkah praktikum 87%, dan manfaat modul 88%. Temuan ini menunjukkan bahwa modul praktikum yang dikembangkan efektif digunakan sebagai media pembelajaran yang tidak hanya membantu meningkatkan pemahaman konsep fisika, tetapi juga melatih keterampilan berpikir kritis peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian, modul praktikum berbasis PBL ini layak digunakan sebagai sumber belajar tambahan pada pembelajaran fisika berbasis praktikum, serta dapat dikembangkan lebih lanjut dalam bentuk modul digital interaktif agar lebih menarik dan mudah diakses oleh peserta didik.