Media pembelajaran berbasis video memiliki potensi besar dalam meningkatkan hasil belajar dan aspek kognitif siswa. Video animasi dapat dijadikan bahan belajar mandiri bagi siswa, maka diperlukan kemampuan pendidik untuk mengembangkan media pembelajaran berupa video animasi yang dapat membantu menjelaskan konsep Fisika yang sulit dan bersifat abstrak. Sehingga dibutuhkan media video pembelajaran sebagai medi pembelajaran selain buku cetak yang dapat membantu siswa dalam memahami materi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengembangan video pembelajaran IPA berbantuan canva animator pada jenjang SMP/MTs (2) Kelayakan video pembelajaran ipa berbantuan canva animator pada jenjang SMP/MTs. Video pembelajaran menggunakan canva animator sebagai perangkat lunak untuk membuat animasi, dengan mengacu pada model pengembangan yang dikembangkan oleh Alessi dan Trollip dengan tiga tahapan meliputi (1) Tahap Planning (perencanaan), (2) Tahap Design (Perancangan) dan (3) Tahap Development (Pengembangan). Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah video pembelajaran IPA berbantuan canva animator pada jenjang SMP/MTs dan kelayakan produk dikategorikan ke dalam kriteria sangat layak ditinjau dari hasil validasi ahli media dengan rata-rata persentase 89,81% dan hasil validasi oleh ahli materi dengan rata-rata persentase 90,56%, sehingga dinyatakan sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran.