BUMG Sidom Jaya di Gampong Bueng Sidom, Aceh Besar, menjadi salah satu upaya penguatan ekonomi desa melalui pengelolaan potensi lokal di sektor pertanian, peternakan, dan usaha mikro. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi akad syariah serta kontribusinya terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan metode kualitatif melalui wawancara dan dokumentasi, ditemukan bahwa akad mudharabah, musyarakah, ijarah, dan qardh hasan diterapkan berdasarkan prinsip keadilan, transparansi, dan kemitraan. Implementasi tersebut tidak hanya berdampak positif pada peningkatan pendapatan, pemberdayaan ekonomi, dan literasi keuangan syariah masyarakat, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial dan membuka ruang partisipasi masyarakat secara lebih luas dalam aktivitas ekonomi desa. Temuan ini menegaskan bahwa BUMG berbasis syariah berpotensi menjadi model ekonomi partisipatif yang mendukung kemandirian desa terhadap pembangunan berkelanjutan.