Strategi Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Aceh Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga di Era Digital

Wan Wutsqa Syarif, 190405044 (2025) Strategi Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Aceh Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga di Era Digital. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang strategi pedagang kaki lima dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga] Text (Membahas tentang strategi pedagang kaki lima dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga)
WAN WUTSQA SYARIF (SKRIPSI).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)
[thumbnail of Membahas tentang strategi pedagang kaki lima dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga] Text (Membahas tentang strategi pedagang kaki lima dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga)
WAN WUSTQA SYARIF COVER + BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Aceh, Kota Banda Aceh, dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di era digital. Perubahan zaman yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi mendorong para pelaku usaha sektor informal untuk beradaptasi agar tetap bertahan. PKL sebagai bagian dari kelompok rentan ekonomi menghadapi tantangan dalam hal keterbatasan literasi digital, akses teknologi, dan daya saing pasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap sembilan orang PKL yang aktif berdagang di kawasan Pasar Aceh. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, serta triangulasi untuk menguji keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKL mulai menggunakan media sosial seperti Facebook dan Shopee untuk promosi, melakukan inovasi produk, dan menjalin kerja sama dengan pengemudi ojek daring atau pemasok lokal. Beberapa juga mengikuti pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh pemerintah. Strategi ini terbukti mampu menambah pendapatan dan memperluas jangkauan pasar, meski belum secara signifikan. Namun, hambatan seperti rendahnya keterampilan digital, kurangnya dukungan keluarga, serta keterbatasan akses teknologi menjadi tantangan serius. Strategi coping yang dilakukan oleh PKL lebih mengarah pada adaptasi emosional dan bertahan di tengah keterbatasan.Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi adaptasi PKL di era digital memerlukan dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah dan komunitas lokal, agar mereka bisa terus bertahan dan sejahtera dalam perubahan zaman.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 360 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial) > 362 Masalah dan pelayanan kesejahteraan sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Kesejahteraan Sosial
Depositing User: Wan Wutsqa Syarif
Date Deposited: 01 Sep 2025 05:51
Last Modified: 01 Sep 2025 05:51
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/51326

Actions (login required)

View Item
View Item