Berdasarkan permasalahan yang dihadapi siswa kelas lima di MIN 7 KOTA BANDA ACEH, banyak di antara mereka mengalami kesulitan dalam menulis bahasa Arab. Selain itu, minat siswa dalam belajar bahasa Arab juga rendah dibandingkan dengan mata pelajaran lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah permainan Broken Text efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa dan untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan permainan Broken Text dalam pembelajaran menulis di MIN 7 KOTA BANDA ACEH. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas lima dengan jumlah 182 orang, sedangkan sampelnya adalah siswa kelas 5-2 yang berjumlah 30 orang. Peneliti menggunakan tes awal (pre-test), tes akhir (post-test), dan angket sebagai instrumen penilaian. Persentase respon siswa terhadap penerapan permainan Broken Text dalam pembelajaran menulis yang diperoleh dari angket adalah 95,5%, yang berada dalam rentang nilai 81–100%, yaitu kategori sangat baik. Hasil uji (Sig. 2-tailed) T diperoleh sebesar 0,00 lebih kecil dari 0,05, yang menunjukkan bahwa hipotesis (H0) ditolak dan hipotesis (Ha) diterima. Hal ini membuktikan bahwa penerapan permainan Broken Text efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa.