Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah serius di masyarakat, terutama di Gayo Lues, yang tidak hanya merugikan individu penggunanya tetapi juga berdampak negatif pada lingkungan sosial. Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gayo Lues hadir sebagai lembaga yang memberikan layanan Rawat Jalan bagi masyarakat yang terjerat penyalahgunaan narkoba. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi komunikasi konselor dengan klien dalam pendampingan rawat jalan di Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gayo Lues. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini berfokus pada strategi komunikasi antar pribadi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa efektivitas komunikasi antara konselor dan pecandu narkoba dalam rehabilitasi rawat jalan di Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gayo Lues dipengaruhi oleh strategi komunikasi antar pribadi perspektif humanistis yang meliputi keterbukaan, sikap mendukung, sikap positif, dan empati.