MODAL SOSIAL DAN KEPERCAYAAN POLITIK PEMUDA PADA PEMILIHAN KEUCHIK DI GAMPONG UJUNG PADANG KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

Alfin Rasyidin, 210801089 (2025) MODAL SOSIAL DAN KEPERCAYAAN POLITIK PEMUDA PADA PEMILIHAN KEUCHIK DI GAMPONG UJUNG PADANG KABUPATEN ACEH BARAT DAYA. Other thesis, UIN Ar-raniry Banda Aceh.

[thumbnail of krisisnya kepercayaan pemuda] Text (krisisnya kepercayaan pemuda)
ALFIN SKRIPSI_210801089.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)
[thumbnail of krisisnya kepercayaan pemuda] Text (krisisnya kepercayaan pemuda)
ALFIN SKRIPSI210801089 Bab 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (819kB)

Abstract

Partisipasi kepercayaan politik pemuda memiliki peran krusial dalam memperkuat kualitas demokrasi lokal, khususnya dalam konteks Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemilihan dan Pemberhentian Keuchik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penyebab rendahnya kepercayaan politik pemuda dalam Pilchiksung di Gampong Ujung Padang, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya, serta menganalisis bagaimana modal sosial dapat berkontribusi dalam membangun kepercayaan tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif- analitis, melalui teknik wawancara mendalam dan dokumentasi terhadap informan yang terdiri dari keuchik, pemuda, tokoh masyarakat, dan ketua pemuda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 260 pemuda yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilchiksung periode 2022–2028, hanya 159 orang (61,2%) yang menggunakan hak pilih, sementara 101 orang (38,9%) memilih untuk tidak berpartisipasi. Rendahnya kepercayaan politik ini dipicu oleh beberapa faktor. Namun demikian, modal sosial yang terbentuk dalam bentuk solidaritas pemuda, jaringan organisasi lokal, serta nilai-nilai gotong royong yang masih hidup di masyarakat terbukti memiliki pengaruh positif terhadap partisipasi politik dan kepercayaan publik. Modal sosial menjadi sarana penting dalam membangun kesadaran kolektif dan memperkuat hubungan antara pemuda dengan proses politik di tingkat gampong. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penguatan modal sosial dan pelibatan pemuda dalam proses politik merupakan strategi penting untuk memulihkan kepercayaan politik dan memperkuat demokrasi lokal. Oleh karena itu, diperlukan implementasi regulasi yang adil, transparan, dan akuntabel sesuai amanat UU No. 6 Tahun 2014 dan Qanun Aceh No. 4 Tahun 2009, guna menciptakan proses Pilchiksung yang lebih inklusif, partisipatif, dan responsif terhadap aspirasi generasi muda.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 320 Political and Government Science (Ilmu Politik dan Pemerintahan)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Politik
Depositing User: Alfin Rasyidin
Date Deposited: 01 Sep 2025 09:12
Last Modified: 01 Sep 2025 09:12
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/51361

Actions (login required)

View Item
View Item