Partisipasi memilih merupakan indikator penting dalam menilai kualitas demokrasi. Di Kecamatan Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan, partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019. Salah satu faktor yang memengaruhi hal tersebut adalah peran Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf (MPTT) yang dipimpin Abuya Syekh H. Amran Waly Al-Khalidi. Selain sebagai forum dakwah, MPTT berfungsi membentuk kesadaran sekaligus perilaku sosial-politik masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh MPTT terhadap partisipasi memilih pada Pemilu 2024 di Kecamatan Labuhanhaji. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik survei kepada 385 responden dari total populasi 8.086 orang. Instrumen penelitian berupa kuesioner skala Likert, sedangkan teknik analisis data mencakup uji validitas, reliabilitas, homogenitas, linearitas, serta korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan MPTT, seperti zikir akbar, pengajian, dan ceramah agama, berkontribusi positif terhadap meningkatnya kesadaran politik warga. Hal ini tercermin dari semakin tingginya kehadiran masyarakat pada kampanye serta partisipasi dalam pemungutan suara. Uji hipotesis memperoleh nilai koefisien korelasi r = 0,430 dengan signifikansi p < 0,05, yang menandakan adanya hubungan positif dan signifikan antara MPTT dan partisipasi politik. Kontribusi MPTT mencapai 43%, sedangkan 57% dipengaruhi factor lain, seperti pendidikan, ekonomi, media, dan afiliasi politik keluarga. Penelitian ini menyimpulkan bahwa MPTT memiliki pengaruh nyata terhadap peningkatan partisipasi memilih di Kecamatan Labuhanhaji. Temuan ini menegaskan peran organisasi keagamaan dalam dinamika politik lokal serta memberikan masukan penting bagi penguatan partisipasi politik berbasis nilai agama dan budaya.