Dinamika Kerawanan Pilkada Di Daerah Kepulauan: Perspektif Penyelenggara Pemilu Simeulue 2024

Zikri Andri Pratama, 210801062 (2025) Dinamika Kerawanan Pilkada Di Daerah Kepulauan: Perspektif Penyelenggara Pemilu Simeulue 2024. Other thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH.

[thumbnail of Membahas tentang Pilkada 2024] Text (Membahas tentang Pilkada 2024)
Zikri Andri Pratama, FISIP, IPOL Cover-BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (676kB)
[thumbnail of Membahas tentang pilkada 2024] Text (Membahas tentang pilkada 2024)
Zikri Andri Pratama, FISIP, IPOL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Menjelang Pilkada Serentak Tahun 2024, Bawaslu Republik Indonesia menerbitkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) sebagai instrumen deteksi dini untuk memetakan potensi gangguan di berbagai daerah Indonesia. Kabupaten Simeulue tercatat sebagai daerah dengan tingkat kerawanan tertinggi di Aceh dengan skor 67.07. Hal ini menimbulkan pertanyaan, mengingat pada Pilkada 2017 wilayah tersebut menunjukkan partisipasi pemilih yang tinggi dan suasana sosial-politik yang relatif stabil. Penelitian ini difokuskan pada dua pertanyaan utama: (1) Mengapa Kabupaten Simeulue masuk dalam Indeks Kerawanan Pemilihan 2024; (2) Bagaimana tindak lanjut Penyelenggara Pemilu terhadap Indeks Kerawanan Pemilihan 2024 di Kabupaten Simeulue? Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan metode pengumpulan data berupa wawancara mendalam terhadap sejumlah informan kunci, termasuk Penyelenggara Pemilu tingkat Kabupaten, Pengawas Pemilu dan kalangan Tokoh Masyarakat, serta analisis terhadap dokumen resmi dan data sekunder yang relevan. Temuan menunjukkan bahwa tingginya skor kerawanan tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi nyata di lapangan, melainkan lebih disebabkan oleh faktor-faktor struktural seperti keterisolasian geografis, kesenjangan kapasitas Penyelenggara, serta rekam jejak pelanggaran etik oleh Penyelenggara sebelumnya. Meskipun demikian, proses Pilkada 2024 di Simeulue berlangsung dalam suasana damai, tanpa konflik yang signifikan dan dengan tingkat partisipasi yang cukup baik. Hal ini mengindikasikan adanya ketimpangan antara prediksi kerawanan secara nasional dengan dinamika faktual yang terjadi di tingkat lokal.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 320 Political and Government Science (Ilmu Politik dan Pemerintahan)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Politik
Depositing User: Zikri Andri Pratama
Date Deposited: 02 Sep 2025 07:12
Last Modified: 02 Sep 2025 07:12
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/51405

Actions (login required)

View Item
View Item