Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran latar belakang pendidikan menengah atas terhadap prestasi akademik mahasiswa, khususnya pada Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar- Raniry Banda Aceh. Perbedaan asal pendidikan seperti SMA, SMK, MAN, dan pesantren berpotensi memengaruhi kemampuan adaptasi, pemahaman materi, dan capaian akademik karena perbedaan kurikulum, beban mata pelajaran, serta pengalaman belajar. Rumusan masalah mencakup: (1) gambaran latar belakang pendidikan mahasiswa PAI angkatan 2022; (2) gambaran prestasi akademik berdasarkan latar belakang pendidikan; dan (3) pengaruh latar belakang pendidikan terhadap prestasi akademik. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode komparatif deskriptif. Populasi berjumlah 189 mahasiswa PAI angkatan 2022, dengan sampel 41 mahasiswa yang dipilih secara purposive sampling. Data primer diperoleh melalui kuesioner berskala Likert, sedangkan data sekunder dari dokumentasi nilai Indeks Prestasi (IP) semester ganjil 2024/2025. Analisis data meliputi uji validitas, reliabilitas, statistik deskriptif, uji normalitas, dan uji hipotesis menggunakan uji Kruskal-Wallis pada SPSS versi. Hasil penelitian menunjukkan latar belakang pendidikan mahasiswa cukup beragam. Prestasi akademik secara umum berada pada kategori baik dengan rentang IP 3,27–3,95. Hasil uji hipotesis menghasilkan nilai signifikansi > 0,05, yang berarti tidak terdapat perbedaan signifikan antara latar belakang pendidikan dan prestasi akademik. Temuan ini menunjukkan bahwa variasi kurikulum dan pengalaman belajar di tingkat menengah atas tidak secara langsung memengaruhi capaian akademik di perguruan tinggi. Faktor lain seperti motivasi, adaptasi terhadap sistem perkuliahan, dan dukungan lingkungan belajar lebih berperan dalam menentukan keberhasilan akademik mahasiswa