Keberlanjutan usaha adalah kemampuan suatu usaha untuk terus beroperasi dan berkembang dalam jangka panjang. Hal ini melibatkan pengelolaan sumber daya yang efektif, peningkatan efisiensi, dan pengembangan strategi untuk menghadapi tantangan dan peluang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi keberlanjutan usaha tambak udang Vannamei dan apa-apa saja peluang,tantangan dan hambatan dalam usaha tersebut yang berlokasi di Gampong Keramat Luar Ling Singgah Mata kecamatan kota sigli kabupaten pidie. Penelitian menggunakan pendekatan kualitataif deskriptif. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dari 9 informan penelitian yang tediri dari 1 geuchik, 1 ketua pemuda, 3 pemilik tambak dan 4 para pekerja. Hasil penelitian menunjukkan praktik tambak udang vannamei yang dilakukan melalui tiga tahapam utama, tahap awal budidaya, tahap pengelolaan dan tahap akhir (pemasaran). Tahap awal mencakup survei lokasi strategis dekat sumber air, pembukaan lahan berukuran ±1.000 m² dengan kedalaman kolam 1,5 m, serta penerapan tiga sistem budidaya intensif, semi-intensif, dan tradisional dengan perbedaan pada kepadatan tebar benur dan tingkat pengendalian lingkungan. Tahap pengelolaan meliputi pengisian dan sterilisasi kolam, fermentasi untuk pembentukan plankton, penebaran benur setelah 15 hari, pemberian pakan secara terjadwal sesuai umur udang, monitoring pertumbuhan, pengelolaan limbah, dan pengendalian suhu. Tahap pemasaran dilakukan pada umur pemeliharaan ±3 bulan 10 hari, dengan kapasitas panen mencapai ±1 ton per petak dan harga jual berkisar
Rp50.000-Rp90.000/kg yang dipasarkan ke pasar lokal hingga Medan.