Penelitian ini membahas kesejahteraan para petani kopi di Gampong Blang Benara Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah. Permasalahan yang muncul ialah tingkat kesejahteraan petani kopi masih rendah. Untuk itu, ada dua masalah yang diangkat, yaitu bagaimana kesejahteraan petani kopi di Gampong Blang Benara dan bagaimana strategi petani kopi dalam meningkatkan kesejahteraan di Blang Benara. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode kualitatif. Adapun jenis penelitian yaitu deskriptif analisis. Sumber data diperoleh dari bahan primer berupa hasil observasi, hasil wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini bahwa kesejahteraan petani kopi Gampong Blang Benara dapat dilihat dari tiga aspek. Dari aspek sosial, masyarakat Gampong Blang Penara baik dan rukun. Masyarakat Gampong Blang Penara adalah masyarakat yang homogen. Kultur dan tradisi yang sama menjadikan kondisi kehidupan sosial cukup baik. Adapun aspek pendidikan, tingkat pendidikan masyarakat khususnya petani kopi beragam, yaitu mulai tamatan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, hingga perguruan tinggi. akses pendidikan mudah. Dari aspek pendapatan, harga kopi dalam bentuk gabah maupun biji kering bervariasi, hasilnya cukup membantu kebutuhan pokok, bahkan ada yang mampu menambah aset misalnya tanah, bangunan, serta bentuk tabungan. Strategi petani kopi di dalam mengelola hasil pertanian untuk kesejahteraan adalah memaksimalkan produktivitas hasil pertanian, seperti meningkatkan kualitas hasil panen kopi, memperluas areal perkebunan kopi, meningkatkan keterampilan usaha tani, memperluas pemasaran, meningkatkan permodalan yang efisien, melakukan pengendalian hama penyakit, dan pemangkasan pohon kopi secara teratur. Strategi ini tersebut termasuk dalam strategi prospector dan strategi analyzer, yaitu strategi dengan mencari ide dan peluang baru, di samping tetap mempertahankan beberapa cara lama dalam mengelola pertanian kopi.
Kata Kunci: Analisis Kesejahteraan, Petani Kopi.