Penyandang disabilitas merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki hak yang
sama dalam memperoleh akses terhadap fasilitas publik, termasuk di lingkungan
pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat aksesibilitas
fasilitas pejalan kaki bagi penyandang disabilitas pada jalur pedestrian di Rumah
Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Metode penelitian
yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi
lapangan, wawancara dengan pihak rumah sakit dan penyandang disabilitas, serta
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RSUDZA telah menyediakan
beberapa fasilitas aksesibilitas seperti ramp, guiding block, dan handrail. Namun,
implementasinya masih belum optimal. Hambatan utama meliputi ramp dengan
kemiringan melebihi standar, guiding block yang terputus dan tidak
berkesinambungan, keterbatasan handrail, serta jalur pedestrian yang terhalang oleh
kendaraan atau peralatan rumah sakit. Selain itu, kurangnya area tunggu, tempat
duduk, dan rambu ramah disabilitas turut menjadi kendala dalam menunjang
mobilitas penyandang disabilitas. Penelitian ini merekomendasikan perbaikan
menyeluruh terhadap sarana dan prasarana jalur pedestrian, penambahan fasilitas
penunjang, penertiban area pedestrian, serta penerapan prinsip desain universal secara
konsisten. Upaya ini diharapkan dapat mewujudkan RSUDZA sebagai rumah sakit
yang inklusif, aman dan nyaman bagi seluruh kalangan masyarakat.