Tasya, 210801044 (2025) Analisis Karakteristik Pemilih Perkotaan terhadap Keterpilihan Politisi Perempuan: Studi Kasus Pemilu 2024 di Aceh Barat Daya. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
![[thumbnail of Membahas tentang karakteristik pemilih]](http://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Tasya,FISIP,IPOL.docx.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (3MB)
![[thumbnail of Membahas tentang karakteristik pemilih]](http://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Tasya,FISIP,IPOL Cover-Bab 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (622kB)
Abstract
Keterwakilan perempuan di legislatif masih rendah, begitu pula di DPRK Aceh Barat Daya. Ditambahkan lagi bahwa DPRK Aceh Barat Daya hanya 1 orang representasi perempuan yang berhasil memperoleh kursi, sejak pemilu tahun 2014 sampai dengan pemilu tahun 2024. Selanjutnya perwakilan perempuan yang terpilih selalu berasal dari daerah pemilihan 1 terdiri dari kecamatan Blangpidie, Susoh dan Jeumpa. Maka penelitian ini akan fokus pada analisis karakteristik pemiih perkotaan terhadap keterpilihan politisi perempuan. Untuk menjawab fokus tersebut terdapat beberapa rumusan masalah yang akan dibahas sebagai berikut: 1) karakteristik masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) perkotaan Aceh Barat Daya; 2) faktor sosial, psikologis, dan rasional pemilih perkotaan memengaruhi keterpilihan politisi perempuan di Aceh Barat Daya, dan 3) preferensi elektoral masyarakat perkotaan terhadap peluang keterpilihan politisi perempuan di Aceh Barat Daya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa temuan: 1) pemilih perkotaan memiliki karakter rasional dan kritis, ditentukan oleh tingkat pendidikan, pendapatan, serta keterpaparan media yang lebih tinggi dibandingkan pemilih pedesaan; 2) Faktor psikologis berupa ikatan emosional, kedekatan lokal, serta legitimasi keluarga juga memengaruhi preferensi politik, sementara faktor rasional menekankan pada program kerja nyata terutama di bidang perdagangan, UMKM, pertanian, dan perikanan; dan 3) dukungan elektoral terhadap politisi perempuan masih terbatas akibat norma gender, budaya patriarki, dan ruang politik yang terbatas, namun peluang keterpilihan tetap ada jika politisi mampu menonjolkan visi, rekam jejak, program kerja konkret, serta strategi komunikasi dan personal branding yang selaras dengan nilai sosial-budaya. Dengan demikian, penelitian ini membuktikan bahwa peningkatan keterwakilan perempuan memerlukan pendekatan yang memadukan karakteristik pemilih perkotaan, norma gender, dan strategi politik yang efektif.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 304 Faktor yang mempengaruhi tingkah laku sosial 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 306 Kebudayaan dan Pranata 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 320 Political and Government Science (Ilmu Politik dan Pemerintahan) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Politik |
Depositing User: | Tasya Tasya |
Date Deposited: | 03 Sep 2025 02:08 |
Last Modified: | 03 Sep 2025 02:08 |
URI: | http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/51466 |