Penelitian ini membahas antusiasme perempuan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2024 dengan menekankan pada dimensi emosi politik dan pengaruhnya terhadap partisipasi politik. Perempuan dipilih sebagai fokus penelitian karena keterlibatan mereka sering dipengaruhi faktor sosial, budaya, dan informasi yang berbeda dari laki-laki. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk ekspresi emosi politik perempuan, faktor-faktor yang memengaruhi emosi tersebut, serta bagaimana emosi berperan dalam membentuk pola partisipasi politik. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik wawancara mendalam terhadap sejumlah perempuan pemilih dari berbagai latar belakang sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspresi emosi politik perempuan terbagi dalam tiga kategori utama: antusiasme dan harapan, kekhawatiran dan ketakutan, serta kekecewaan dan kemarahan. Faktor yang memengaruhi emosi tersebut meliputi pengalaman Pilkada sebelumnya, sumber informasi, dan lingkungan sosial-budaya. Emosi politik terbukti berpengaruh langsung terhadap bentuk partisipasi politik perempuan: antusiasme mendorong partisipasi aktif, kekecewaan dan kemarahan melahirkan partisipasi kritis, sementara emosi netral menghasilkan partisipasi pasif yang cenderung rutin tanpa kesadaran politik mendalam. Kesimpulannya, Pilkada di Aceh Barat Daya 2024 tidak hanya dipahami perempuan sebagai kewajiban politik, tetapi juga sebagai ruang ekspresi emosional yang membentuk cara mereka berpartisipasi. Emosi politik terbukti menjadi faktor penting yang menentukan arah, kualitas, dan bentuk partisipasi perempuan dalam demokrasi lokal.