Bimbingan ibadah terhadap anak asuh merupakan salah satu bagian penting dalam meningkatkan kemampuan dan pemahaman anak asuh untuk mengaplikasikan satu ibadah. Hanya saja dalam pelaksanaannya, terutama di Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Aceh (Yakesma), masih ditemukan kendala dan hambatan penerapan bimbingan ibadah. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui terkait penerapan bimbingan ibadah yang dilakukan pengasuh terhadap anak asuh dan juga hambatan yang dihadapi pengasuh pada proses pelaksanaan bimbingan ibadah. Di dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research), dengan metode deskriptif - analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan bimbingan ibadah oleh pengasuh terhadap anak asuh pada Yakesma dapat dilihat dari dua aspek, yaitu dari aspek materi bimbingan ibadah yang berupa tata cara bersuci atau taharah, tata cara wudhu, tata cara dalam pelaksanaan shalat dan puasa, kemudian aspek metode bimbingan ibadah yang diterapkan adalah metode ceramah, nasehat, atau metode cerita kisah, dan metode keteladanan. Adapun hambatan yang dihadapi pada saat penerapan bimbingan ibadah oleh pengasuh terhadap anak asuh di Yakesma Gampong Kajhu Kabupaten Aceh Besar hanyalah hambatan di internal anak asuh saja, yaitu hambatan perilaku serta sikap sebagian kecil anak asuh yang malas dan kurang disiplin, meskipun dalam praktiknya pengasuh tetap dapat menangani dengan baik.