Penelitian ini mengangkat strategi politik Diana Putri Amelia, seorang politisi perempuan muda yang berhasil meraih kemenangan dalam Pemilihan Umum Legislatif tahun 2024 dan menjadi anggota DPR Aceh termuda. Latar belakang budaya Aceh yang konservatif dan masih kuat dipengaruhi oleh nilai-nilai patriarkal menjadikan kemenangan Diana sebagai sebuah fenomena menarik untuk dikaji. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi politik yang diterapkan oleh Diana Putri Amelia dalam meraih kemenangan sebagai politisi perempuan termuda pada Pemilihan Umum Legislatif tahun 2024 di Aceh. Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa kemenangan Diana tidak semata-mata bergantung pada privilege tersebut. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan studi dokumentasi, penelitian ini menemukan bahwa Diana menerapkan kombinasi strategi politik yang cerdas dan adaptif. Strategi tersebut meliputi pendekatan langsung ke masyarakat (blusukan), pemanfaatan media sosial untuk menjangkau generasi muda, serta konsistensi dalam menyuarakan isu-isu yang dekat dengan masyarakat terutama pemberdayaan perempuan, pendidikan, dan kesejahteraan anak muda. Ia juga menjaga kredibilitas dengan tidak memberikan janji-janji kosong kepada pemilih. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan Diana bukan hanya karena faktor keluarga, tetapi juga karena kemampuannya membaca kondisi sosial-politik lokal dan menyusun strategi kampanye yang relevan dan menyentuh langsung hati masyarakat. Temuan ini menjadi kontribusi penting bagi kajian politik perempuan, politik dinasti, serta strategi kampanye di daerah yang memiliki norma budaya konservatif.